Tuesday, June 30, 2015

Seribu Manfaat dan Khasiat Bawang Merah Untuk Kesehatan

Bawang merah atau dalam bahasa laitin (Allium cepa L) adalah jenis tanaman yang menjadi bumbu berbagai masakan Asia Tenggara dan dunia. Orang Jawa mengenalnya sebagai brambang. Bagian yang paling banyak dimanfaatkan adalah umbi. Meskipun beberapa radisi kuliner juga menggunakan daun serta tangkai bunganya sebagai bumbu penyedap masakan. Tanaman ini diduga berasal dari daerah Asia Tengah dan Asia Tenggara.

Bunga bawang merah merupakan bunga majemuk berbentuk tandan yang bertangkai dengan 50-200 kuntum bunga. Pada ujung dan pangkal tangakai mengecil dan bagian tengah menggembung. bentuknya seperti pipa yang berlubang di dalamnya. tangkai tandan banga ini sangat panjang, lebih tinggi dari daunnya sendiri dan mencapai 30-50 cm. Bunga bawang merah termasuk bunga sempurna yang tiap bunga terdapat benang saridan kepala putik. bakal buah sebenarnya terbentuk dari 3 daun buah yang disebut carpel, yang membentuk tiga buah ruang dan tiap ruang tersebut terdapat 2 calon biji. Buah berbentuk bulat dengan ujung tumpul, bentuk biji agak pipih. Biji bawang merah dapat digunakan sebagai bahan perbanyakan tanamansecara generatif.

Bawang merah mengandung vitamin C, kalium, serat, dan asam folat. Selain itu bawang merah juga mengandung kalsium dan zat besi. Bawang merah juga mengandung zat pengatur tubuh alami berupa hormon auksin dan giberelin. Kegunaan lain bawang merah adalah sebagai obat tradisional karena bawang merah mengandung efek antiseptik dan senyawa alliin. senyawa alliin oleh enzin alliinase selanjutnya diubah menjadi asam piruvat, amonia dan alliisin sebagai mikroba yang bersifat bakterisida. Bawang merah ternyata juga menyimpan zat kimia yang amat berguna bagi kesehatan terutama kandungan saponin, fitohormon, sikloaliin, metilaliin, flavonglikosida, peptide, kuersetin, minyak atsiri dan kandungan vitamin.

Kandungan gizi pada seratus gram bawang merah diantaranya : Mengandung protein sebesar 1,5 gram, karbohidrat sebesar 0,2 gram, energi sebesar 38 kkal,lemak sebesar 0,3 gram, fosfor sebesar 40 miligram, kalsium sebesar 36 miligram, besi sebesar 1 miligram, gula sebesar 4,24 gram, serat sebesar 1,7 gram, monounsaturated sebesar 0,013 gram, polyunsatureted sebesar 0,017 gram, air sebesar 89,11 gram, thiamin sebesar 0,146 miligram, niacin sebesar 0,116 miligram, riboflavin sebesar 0,027 miligram,  folat sebesar 19 miligram, magnesium sebesar 0,129 gram, sodium sebesar 4 miligram, seng sebesar 0,17 miligram, vitamin B1 sebesar 0,01 miligram, vitamin B6 sebesar 0,12 miligram, vitamin C sebesar 2 miligram, vitamin E sebesar 0,02 miligram.

Mengkonsumsi bawang merah dalam masakan tantunya sangat sedap, namun bagaimana kalau bawang merah yang masih mentah? sepertinya agak berfikir sejenak untuk memakannya bukan? tapi jangan dulu berfikir seperti itu, karena manfaat bawang merah yang akan kita peroleh cukup mengobati ketidak enakan karena memakannya. Berikut diantaranya adalah :

1. Pencegah Kangker

Bawang merah telah di pelajari secara ekstensif dalam hubunganya dengan kanker, terutama lambung dan kanker kolorektal. efek yang menguntungkan dari bawang merah cenderung karena sebagian senyawa organosulfur mereka yang kaya. meskipun mekanisme yang tepat diman senyawa ini menghambat kanker belum diketahui. Namun beberapa hipotesis memungkinkan penghambatan pertumbuhan tumor dan mutagenesis. Selain itu zat belerang pada bawang merah dapat mencegah timbulnya sel-sel kanker, seperti kanker usus, kanker paru-paru dan kanker prostat.

2.  Melawan Kolesterol

Bawang merah mengandung senyawa asam amino sulfur yang dapat melawan kadar kolesterol dalam tubuh.

3. Mencegah Sembelit

Kandungan serat pada bawang merah dapat membantu terhadap pencegahan penyakit sembelit dan membantu mengeluarka toksin dari dalam tubuh. Selain itu bawang merah juga dapat meredakan nyeri pada perut. Karena bawang merah mengandung senyawa yang bersifat anti radang, senyawa ini akan membantu meringankan sakit pada perut.

4. menyehatkan Jantung

bawang merah juga barkhasiat menyehatkan jantung dan menurunkan darah tinggi. Kandungan sulfida methylallvi  dan asam amino sulfur pada bawang merah memberikan efekpenurunan kadar kolesterol jahat dalam darah dan peningkatan pada kadar kolesterol baik. Manfaat bawang merah juga mengontrol tekanan darah tinggi dan membuka arteri yang tersumbat, sehingga mampu meningakatkan kesehatan jantung.

5. mengobati Hidung Berdarah

Bawang merah berkhasia untuk meredakan hidung berdarah, dengan  cara menghirup aroma bawang merah tersebut.

6. Mengobati Jerawat

Ababila anda mengalami keluhan masalah jerawat,cobalah menjus bawang merah dan tambahkan madu serta minyak zaitun ke dalamnya. Konsumsi sehari sekali dan lihatlah, jerawat anda akan hilang dalam tempo yang singkat.

7. mengobati Masuk Angin

Bawang merah juga bisa mengobati keluhan seperti masuk angin dan juga persendian yang terganggu. Caranya campurkan bawang merah yang telah digerus bersama dengan minyak kelapa hangat. Gunakanlah layaknya minyak yang biasa anda pakai mengurut. Minyak bawang merah ini juga bisa menghangatkan tubuh.

8. Menyeimbangkan Urin

Caranya, minumlah air rebusan bawang merah sebanyak 7 gram. Ramuan ini juga bisa membantu meredakan nyeri atau rsa panas yang muncul saat buang air kecil.

9. Mengatur Tidur dan Suasana Hati

Folat ditemukan dalam bawang merah, dapat membantu depresi dengan mencegah kelebihan homosistein dari pembentukan dalam tubuh yang dapat mencegah darah dan nutrisi lain untuk mencapa otak. Homosistein mempengaruhi produksi hormon serotonin, dopamine dan norepinephirine yang mengatur tidak hanya suasana hati tetapi juga tidur dan nafsu makan yang baik.

 Dengan mengunyah bawang merah mentah, secara tidak langsung anda telah membunuh kuman sumber penyakit yang bersarang di dalam mulut anda. karena itu setiap hari luangkanlah waktu mengunyah bawang merah minimal 2 menit sekali. hal iniakan membantu memelihara kesehatan tubuh,

Meskipun banyak mengandung manfaat bagi kesehatan, makanbawang juga dapat menyebabkan masalah bagi sebagian orang meskipun efeknya tidak sangat serius. Karbohidrat dalam bawang dapat menyebabkan gas dan kembung. Bawang jika dikonsumsi mentah dapat memperburuk mulas pada orang yang menderita sakit maag kronis atau penyakit refluks lambung. Bawang merah juga memungkinkan untuk intoleransi makanan atau alergi terhadap bawang tetapi kasus ini jarang terjadi. Orang yang mengalami alergi bawang merah mungkin mengalami kemerahan, mata gatal dan ruam jika bawang merah bersentuhan dengan kulit. Orang yang mengalami intoleransi terhadap bawang merah mungkin mengalami mual, muntah dan ketidaknyamanan lambung lainnya.
 







No comments:

Post a Comment