Kangkung berasal dari wilayah India yang kemudian menyebar ke wilayah asia , Australia dan Afrika. Penanaman kangkung dilakukan di tempat yang basah seperti pada rawa atau permukaan lumpur. kangkung merupakan tanaman yang cepat tumbuh., sekitar 6 minggu penanaman, hasilnya sudah dapat di panen. Berbagai jenis kangkung sudah dibudidayakan secara luas, yang ada di Indonesia adalah jenis kangkung darat dan kangkung air.
kandungan zat gizi kangkung tidak kalah dengan sayuran lain. Sejumlah seperti vitamin A, Cdan B kompleks, kalsium, fosfor dan zat besi terkandung dalam kangkung. Oleh karena itu, kangkung selain lezat juga menyehatkan. Kangkung memiliki sifat antiracun sehingga bermanfaat untuk meringankan sakit bisul hingga untuk perawatan kulit. Sayuran ini juga meringankan sembelit karena mengandung serat yang cukup tinggi. kangkung juga mengandung zat besi sekitar 2,5 mg per 100 gramnya sehingga baik untuk menambah hemoglobin serta mencegah atau mengurangi anemia.
Kangkung yang di ekstrak ternyata baik untuk dikonsumsi para penderita diabetes miletus. hal ini karena zat dalam ekstrak kangkung dapat menyerap kelebihan gula dalam darah. selain itu kangkung banyak mengandung vitamin C sehingga bisa menyangkal serangan influenza. kangkung juga sangat tinggi vitamin A, yaitu nutrisi yang sangat dibutuhkan untuk kesehatan mata. Vitamin A adalah antioksidan yang berguna untuk menangkal serangan radikal bebas pada kornea mata. jika tak ingin menderita katarak atau degenerasi manula, serta gangguan kesehatan mata lainnya, perbanyak konsumsi vitamin A alami termasuk dari sumber kangkung.
Yang menarik, kangkung juga efektif untuk mengatasi insomia. Kangkung mengandung unsur sedatif yang bisa membuat orang mengantuk dan tertidur pulas. Hal inikarena selenium dan zinc yang terkandung di dalamnya bisa membuat syaraf kendur dan rileks. Semakin rileks syaraf kita, maka tidurpun akan semakin lelap. Akan tetapi bagi orang yang akan mulai aktivitas tidak berlebihan mengkonsumsi sayuran ini.
No comments:
Post a Comment