Saturday, June 13, 2015

Fakta Unik Brokoli

Brokoli pertama kali di tanam di provinsi Calabria, Italia dan diberi nama Calabrese, Setelah sempat singgah di Perancis dan Inggris, brokoli akhirnya tba di Amerika pada tahun 1920. Nama brokoli sendri diambil dari bahasa latin "bachium" yang berarti "cabang"  atau "lengan". Brokoli adalah sumber vitamin A, vitamin C, potassium, zat besi dan serat terbaik. Menurut data departemen Pertania Amerika Serikat (USDA), satu ons brokoli memiliki kandungan vitamin C lebih banyak dari pada satu buah jeruk dan mengandung kalsium yang sama dengan segelas susu.

Menurut journal food of sience, merebus brokoli terbukti menghilangkan 35% dari nilai gizi brokoli. Cara terbaik untuk mengolah brokoli adalah dengan mengukus, memasaknya dengan microwave atau menumisnya dengan air atau kaldu. Menurut data dari USDA, konsumsi brokoli di Amerika meningkat 940% dalam 25 tahun terakhir. Brokoli mengandung banyak zat phytocemical penting seperti betakarotein, indoles, dan isotosianat yang berfungsi untuk mencegah pembentukan carcinogen, zat penyebab kangker.

Menurut data USDA daun brokoli mengandung  lebih banyak vitamin A dibanding dengan batang brokoli dengan perbandingannya 30:4. Sedangkan, semua kandungan nutrisi yang lainnya sama antara batang dan daun brokoli. Ada 3 jenis brokoli yang dikembangkan di seluruh dunia. Brokoli Italia yang berwarna hijau kekuningngan dan brokoli berwarna ungu yang berasal dari Spanyol atau Inggris.

Tom Landers adalah pemenang rekor dunia karena berhasil menghabiskan 1/2 kg brokoli dalam waktu 92 detik. Sedangkan brokoli terbesar di dunia di tanam oleh Jhons Evan dengan berat 15 kg. Berdasarkan data yang didapat dari organisasi pangan PBB (FAO) negara produsen brokoli terbesar adalah China (8.585.000 ton), kemudian disusul India (5.014.500 ton) dan Amerika Serikat (1.240.710 ton).

No comments:

Post a Comment