Sunday, September 13, 2015

Penyebab Keguguran Kandungan Saat Hamil Muda

Keguguran adalah salah satu hal yang paling banyak dikhawatirkan dan ditakutkan oleh ibu hamil. bayangan akan hadirnya buah hati, lucunya bayi mungil sirna sudah ketika keguguran menghampiri. Ditambah dengan rasa sakit, stress dan bahkan trauma menghantui ibu hamil yang mengalami keguguran.

Keguguran diartikan sebagai keluarnya janin atau persalinan prematur sebelum mampu untuk hidup. Resiko keguguran memiliki persentase sebesar 15%-40% dari ibu hamil, dan 60-70% keguguran terjadi sebelum usia kehamilan 3 bulan. namun jumlah kejadian atau resiko keguguran akan menurun pada usia diatas 3 bulan.

Penyebab keguguran hamil muda ada banyak sekali seperti stress, merokok dan bahkan ketidak ahuan mengenai kehamilan tersebut. banyak ibu hamil yang bertanya-tanya mengapa hamil muda begitu rentan akan keguguran. Memang keguguran tidak hanya terjadi saat hamil muda saja, namun ada ibu hamil yang bisa mengalami keguguran dengan usia kehamilan di bawah 22 minggu.

Hamil muda memang identik dengan usia dibawah 3 bulan namun kandungan di bawah usia 22 minggu pun sebenarnya masih dalam tahap rentan. Ibu hamil dengan kehamilan pertam harus mengetahui apa saja yang bisa menyebabkan kehamilan menjadi keguguran. Ibu hamil dengan kehamilan pertama biasanya baru memiliki sedikit pengetahuan tentang kehamilan. Berikut ini ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan seseorang ibu muda mengalami keguguran :
  • Kondisi rahim yang lemah
 Rahim dengan kondisi ini sangat sulit dan biasanya rewel ketika mengalami kehamilan. Hal ini dikarenakan dinding rahim tempat embrio menempel terlalu rentan dan lemah untuk bisa menompang embrio. Oleh sebab itu wanita dengan kondisi seperti ini harus mengalami bed rest atau istirahat total saat kehamilannya dibawah 22 minggu.

yang tidak boleh dilakukan wanita dengan dinding rahim lemah:
  1. Terlalu banyak bergerak. Hal ini sangat tidak boleh dilakukan oleh wanita dengan kondisi kandungan atau dinding rahim lemah.
  2. Tidak boleh banyakberjalan. Berjalan akan membuat perut bergerak hal ini menyebabkan rahim dan embrio juga ikut bergerak. Jika banyak berjalan embrio akan mudah jatuh. Ibu hamil hanya boleh berjalan ketika ingin ke kamar mandi saja, selebihnya adalah berbaring.
  3. Stress berlebihan. Stress yang berlebihan akan akan membuat hormon ibu hamil menjadi tidak stabil sehingga rentan keguguran.
Cara mencegah:
Dokter kandungan akan memberikan obat penguat kandungan sampai kandungan berumur usia 22 minggu, obat kandungan juga bisa diberikan sampai usia kandungan 24 minggu.
  • Kondisi Ibu hamil tidak FIT
Cuaca yang ekstrim seperti saat ini tidak boleh disepelekan oleh kaum ibu. Kondisi wanita yang sedang hamil memeng sering kali naik dan juga turun. Hal itulah yang menyebabkan kondisi kesehatan ibu hamil mudah terganggu. Jika kondisi ibu hamil tidak segera pulih maka kehamilannya akan rentan keguguran.

Hal yang bisa menyebabkan keguguran :
  1. Ibu hamil mudah mengalami demam dengan suhu tinggi . janin yang dikandung ibu hamil tidak bisa bertahan dengan suhu tubuh ibu hamil yang panas.
  2. Pusing juga membuat kandungan ibu hamil rentan keguguran. Hal ini disebabkan ibu hamil yang pusing tidak bisa menyeimbangkan tubuhnya sehingga rentan terjatuh dan terbentur.
  3. Pileg dan batuk
Cara Mencegah :
  1. Rutin berkonsultasi dengan dokter setiap bulannya.
  2. Ikuti saran dokter seperti konsumsi vitamin dan obat penguat kandungan.
  3. Jalani tips hidup sehat ibu hamil.
  4. Jangan stress.
  • Kehamilan yang tidak diketahui
  Kehamilan pertama sering tidak diketahui oleh ibu hamil. banyak ibu hamil pertama baru akan sadar saat usia kandunganya menginjak usia tiga bualan. Jika ibu hamil tidak tahu kalau dirinya sedang hamil, ibu hamil bisa melakukan hal-hal yang bisa menyebabkan dirinya keguguran. Penyebab ketidak tahuan ibu hamil itu adalah ibu hamil sejak awal menikah menggunakan pil KB. Efek dari pil KB bisa membuat seorang ibu hamil tidak mengalami menstruasi sedangkan tanda kehamilan juga tidak menyebabkan seorang wanita mengalami menstruasi. Oleh sebab itulah ibu hamil tidak menyadari kehamilan yang terjadi padanya.
  • Menderita Penyakit Tertentu
Penyakit tertentu juga akan membuat ibu hamil rentan keguguran. Sebaiknya sebelum merencanakan pernikahan atau kehamilan wanita memeriksakan dirinya ke dokter. Apakah kondisi rahimnya bagus,sel telurnya bagus dan tentunya apakah wanita tersebut memiliki penyakit tertentu. Banyak penyakit yang tidak terdeteksi secara kasat mata penyakit itu berpengaruh terhadap kehamilan.

Berikut penyakit yang bisa menyebabkan keguguran:
  1. TOKSO merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus toksoplasma. hal ini banyak yang menebabkan ibu hamil menjadi keguguran. Bahkan jika sampai bayi tersebut dilahirkan, bayi akan mengalami kecacatan atau bahkan kematian. Ibu dengan virus ini harus menjalani terapi medis maupun terapi herbal.
  2. RUBELLA merupakan virus yang bisa menyebabkan kondisi janin di dalam kandungan terkena campak. Rubella disebut juga dengan campak. Bayi dengan virus ini tidak mampu bertahan di dalam kandungan. Rubella yang ada dalam kandungan disebut dengan rubella kongenital yang bisa menyebabkan keguguran dan bayi lahir cacat. 
  • Usia
Wanita dengan usia tua sangat rentan untuk hamil dan juga melahirkan. Wanita yang rentan untuk keguguran adalah wanita yang mengandung usia 30 tahun ke atas. Oleh sebab itu wanta dengan usia di atas 30 tahun sebaiknya konsultasi kehamilan kepada dokter kandungan jika ingin hamil lagi. Hali ini tidak terjadi pada wanita dengan kehamilan pertama saja, namun bisa terjadi pada wanita dengan kehamilan yang ke sekian.
  • Usia dibawah 20 Tahun
Sudah digalakkan untuk remaja agar tidak menikah muda, begitu pula dilarang untuk berhubungan seksual di bawah usia 20 tahun. Laranagan ini bukan karena tanpa alasan namun memilki alasan yang kuat. Alasannya adalah jika hamil dengan usia yang sangat muda dinding rahim belum terlalu kuat untuk menompang embrio. Selain itu rahim juga belum siap untuk menerima kehamilan

Resiko
  1. Kehamilan prematur
  2. Bayi memiliki berat badan lahir kurang
  3. Terjadinya plasenta preyia (plasenta menempel dengan rahim)
  4. Hipertensi saat hamil
  5. Toksemia (meningkatnya tekanan darah dan kadar protein dalam urin)
  • Infeksi
Wanita yang memiliki infeksi HPV atau infeksi jamur akan rentan terkena keguguran. Infeksi HV bisa menyerang kandungan sehingga menyebabkan keguguran atau lahir prematur. Sedangkan infeksi jamur yang menempel pada lapisan rahim bisa masuk dan menyerang rahim akibatnya janin akan mudah gugur.

Cara mencegah :
  1. Jangan pernah konsumsi daging mentah atau tidak matang
  2. Wajib hindari konsumsi telur setengah matang
  3. Cuci dengan bersih semua makanan / sayuran / buah yang anda konsumsi
  4. Hindari kontak dengan hewan peliharaan.
  • Jarak Kehamilan Yang Dekat
Jarak kehamilan minimal adalah dua tahun sebelumnya. Jika terjadi kurang dari itu janin akan mudah gugur karena kondisi rahim belum pulih benar.

Persalinan Caesar, disarankan minimal hamil lagi setelah 2 tahun
Persalinan normal disarankan minimal 1 tahun setelah melahirkan
  • Pernah Keguguran
Jika anda seorang wanita yang pernah mengalami keguguran akan rentan keguguran kembali. Hal ini dikarenakan kondisi fisik dan rahim anda mendukung untuk terjadinya hal tersebut. Jika anda pernah mengalami riwayat inisebaiknya menceritakan secara detail pada dokter kandungan. Dengan pemeriksaan lebih lanjut maka anda akan diberi panduan yang benar agar terhindar dari keguguran yang kedua.
  • Gaya Hidup
Gaya hidup tidak sehat yang dilakukan wanita akan memicu keguguran dua kali dibandingkan dengan wanita yang hidup sehat. Gaya hidup yang menyebabkan keguguran adalah :
  1. Merokok
  2. Mengkonsumsi alkohol
  3. Mengkonsumsi obat-obatan misal obat tidur, heroin dan narkoba
  4. Bergadang setiap hari
Penyebab keguguran hamil muda di atas wajib anda hindari agar janin sehat dan lahir dengan selamat. Anda wajib menghindari kebiasaan atau gaya hidup yang sangat buruk di atas agar terhindar dari keguguran.

No comments:

Post a Comment