Keguguran diartikan sebagai keluarnya janin atau persalinan prematur sebelum mampu untuk hidup. Resiko keguguran memiliki persentase sebesar 15%-40% dari ibu hamil, dan 60-70% keguguran terjadi sebelum usia kehamilan 3 bulan. namun jumlah kejadian atau resiko keguguran akan menurun pada usia diatas 3 bulan.
Penyebab keguguran hamil muda ada banyak sekali seperti stress, merokok dan bahkan ketidak ahuan mengenai kehamilan tersebut. banyak ibu hamil yang bertanya-tanya mengapa hamil muda begitu rentan akan keguguran. Memang keguguran tidak hanya terjadi saat hamil muda saja, namun ada ibu hamil yang bisa mengalami keguguran dengan usia kehamilan di bawah 22 minggu.
Hamil muda memang identik dengan usia dibawah 3 bulan namun kandungan di bawah usia 22 minggu pun sebenarnya masih dalam tahap rentan. Ibu hamil dengan kehamilan pertam harus mengetahui apa saja yang bisa menyebabkan kehamilan menjadi keguguran. Ibu hamil dengan kehamilan pertama biasanya baru memiliki sedikit pengetahuan tentang kehamilan. Berikut ini ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan seseorang ibu muda mengalami keguguran :
- Kondisi rahim yang lemah
yang tidak boleh dilakukan wanita dengan dinding rahim lemah:
- Terlalu banyak bergerak. Hal ini sangat tidak boleh dilakukan oleh wanita dengan kondisi kandungan atau dinding rahim lemah.
- Tidak boleh banyakberjalan. Berjalan akan membuat perut bergerak hal ini menyebabkan rahim dan embrio juga ikut bergerak. Jika banyak berjalan embrio akan mudah jatuh. Ibu hamil hanya boleh berjalan ketika ingin ke kamar mandi saja, selebihnya adalah berbaring.
- Stress berlebihan. Stress yang berlebihan akan akan membuat hormon ibu hamil menjadi tidak stabil sehingga rentan keguguran.
Dokter kandungan akan memberikan obat penguat kandungan sampai kandungan berumur usia 22 minggu, obat kandungan juga bisa diberikan sampai usia kandungan 24 minggu.
- Kondisi Ibu hamil tidak FIT
Hal yang bisa menyebabkan keguguran :
- Ibu hamil mudah mengalami demam dengan suhu tinggi . janin yang dikandung ibu hamil tidak bisa bertahan dengan suhu tubuh ibu hamil yang panas.
- Pusing juga membuat kandungan ibu hamil rentan keguguran. Hal ini disebabkan ibu hamil yang pusing tidak bisa menyeimbangkan tubuhnya sehingga rentan terjatuh dan terbentur.
- Pileg dan batuk
- Rutin berkonsultasi dengan dokter setiap bulannya.
- Ikuti saran dokter seperti konsumsi vitamin dan obat penguat kandungan.
- Jalani tips hidup sehat ibu hamil.
- Jangan stress.
- Kehamilan yang tidak diketahui
- Menderita Penyakit Tertentu
Berikut penyakit yang bisa menyebabkan keguguran:
- TOKSO merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus toksoplasma. hal ini banyak yang menebabkan ibu hamil menjadi keguguran. Bahkan jika sampai bayi tersebut dilahirkan, bayi akan mengalami kecacatan atau bahkan kematian. Ibu dengan virus ini harus menjalani terapi medis maupun terapi herbal.
- RUBELLA merupakan virus yang bisa menyebabkan kondisi janin di dalam kandungan terkena campak. Rubella disebut juga dengan campak. Bayi dengan virus ini tidak mampu bertahan di dalam kandungan. Rubella yang ada dalam kandungan disebut dengan rubella kongenital yang bisa menyebabkan keguguran dan bayi lahir cacat.
- Usia
- Usia dibawah 20 Tahun
Resiko
- Kehamilan prematur
- Bayi memiliki berat badan lahir kurang
- Terjadinya plasenta preyia (plasenta menempel dengan rahim)
- Hipertensi saat hamil
- Toksemia (meningkatnya tekanan darah dan kadar protein dalam urin)
- Infeksi
Cara mencegah :
- Jangan pernah konsumsi daging mentah atau tidak matang
- Wajib hindari konsumsi telur setengah matang
- Cuci dengan bersih semua makanan / sayuran / buah yang anda konsumsi
- Hindari kontak dengan hewan peliharaan.
- Jarak Kehamilan Yang Dekat
Persalinan Caesar, disarankan minimal hamil lagi setelah 2 tahun
Persalinan normal disarankan minimal 1 tahun setelah melahirkan
- Pernah Keguguran
- Gaya Hidup
- Merokok
- Mengkonsumsi alkohol
- Mengkonsumsi obat-obatan misal obat tidur, heroin dan narkoba
- Bergadang setiap hari
No comments:
Post a Comment